Meja las GPPH menetapkan standar baru dalam kerataan dan kenyamanan kerja, menawarkan berbagai macam fungsionalitas. Ribbing yang padat, dibuat dengan interval rata-rata 400 mm, adalah salah satu elemen kunci dari desainnya yang secara khusus menentukan kedataran meja yang ideal. Di bawah ini adalah berbagai aspek yang dipengaruhi oleh rusuk padat:
- Struktur yang diperkuat: Berkat rusuk yang padat, struktur meja las GPPH memiliki kekuatan dan stabilitas yang lebih baik. Hal ini berarti ketahanan terhadap beban berlebih, getaran, dan masa pakai meja yang lebih lama.
- Pengurangan perpindahan: Penggunaan banyak rusuk mencegah deformasi dan perpindahan selama pengoperasian, sehingga meja las GPPH yang rata sempurna mempertahankan kerataan dan ketepatannya, bahkan di bawah beban berat atau suhu ekstrem.
- Ketahanan terhadap distorsi termal: Rusuk yang padat, juga membantu menyebarkan panas yang dihasilkan selama proses pengelasan. Hal ini memungkinkan untuk menghindari potensi distorsi termal, yang dapat memengaruhi kualitas dan presisi pekerjaan di atas meja.
- Dukungan yang sangat baik untuk benda kerja: Rusuk yang padat pada meja las GPPH mendistribusikan gaya penjepitan secara merata dan meningkatkan stabilitas, sehingga meningkatkan penjepitan benda kerja ke permukaan meja. Solusi ini berkontribusi pada penggunaan permukaan kerja meja yang efisien.
Singkatnya, rusuk padat yang digunakan pada meja las GPPH memengaruhi akurasi, stabilitas, dan daya tahannya, sehingga menghasilkan pekerjaan berkualitas tinggi dan pengalaman pengguna yang lebih baik. Desain meja las ini adalah pendekatan inovatif dan fungsional untuk masa depan pengelasan.
Analisis FEA
Distribusi rusuk, di mana rata-rata terdapat satu rusuk untuk setiap 400 mm panjang sisi, memastikan distribusi tegangan yang linier. Berat struktur yang dilas ke bagian atas meja, akan didistribusikan secara merata ke seluruh permukaan. Hal ini mencegah deformasi titik dan pembengkokan seluruh struktur meja.